Latest News
JAKARTA - Kementerian Pertahanan meluncurkan rencana pembangunan kapal perang Perusak Kawal Rudal (PKR), Senin (16/8/2010).
Dalam sambutannya, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, kapal perang PKR merupakan pertama dan terbesar yang akan dibuat di Indonesia.
"Di Asia hanya kapal perang Singapura yang kekuatannya seimbang dengan kapal ini, Malaysia punya, tapi ukurannya lebih kecil," kata Purnomo.
Acara yang digelar di Aula Kemenhan ini dihadiri Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, KSAL Laksamana TNI Agus Suhartono, Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin, Dirut PT PAL Harsusanto, dan CEO PT Damen Hein Van Ameijden.
Kapal perang yang menelan biaya 170 juta Euro ini memiliki panjang 105 meter dan berat 2.400 ton akan dibiayai oleh APBN. Dalam pengerjaannya, Kemenhan menggandeng PT PAL Surabaya dan PT Damen yang berbasis di Belanda.
"Kami melibatkan PT Damen Belanda karena sebagian perangkat teknologi di kapal ini dari luar negeri," jelasnya.
Prinsipnya, pemerintah ingin mengembangkan industri dalam negeri, yang akan menyerap 1.500 tenaga kerja dan berpengaruh dengan industri lainnya.
"Ini komitmen kami untuk meningkatkan kualitas alutsista Indonesia," tegas Purnomo.
(lam)
JAKARTA - Pegawai Negeri Sipil (PNS)/TNI/Polri, dan Pensiunan bersiaplah untuk mendapat kabar gembira tahun depan. Pasalnya pemerintah telah menganggarkan kenaikan gaji pokok untuk PNS/TNI/Polri dan pensiunan sebesar rata-rata 10 persen untuk tahun 2011 mendatang.
Selain itu, kebijakan pemberian gaji dan pensiunan di bulan ke-13 juga akan tetap dilaksanakan. Melalui kebijakan ini, penghasilan PNS dengan pangkat terendah, meningkat dari Rp1.895.700 menjadi sekira Rp2 juta. Khusus bagi guru dengan pangkat terendah, pendapatannya meningkat dari Rp2.496.100 menjadi Rp2.654.000.
“Perbaikan pendapatan itu dimaksudkan agar para guru dapat melaksanakan tanggungjawabnya sebagai pendidik generasi mendatang bangsa,” ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ujarnya dalam Penyampaian RAPBN 2011 dan Nota Keuangannya, di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2010).
Sementara itu, bagi anggota TNI/Polri dengan pangkat terendah, penghasilannya meningkat dari Rp2.505.200 menjadi Rp2.625.000. Selain itu, pemerintah juga siap untuk melanjutkan dan memantapkan pelaksanaan reformasi birokrasi dengan fokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik serta tata kelola pemerintahan yang semakin baik.
Hal ini dilakukan melalui terobosan kinerja secara terpadu, penuh integritas, akuntabel, taat kepada hukum, dan transparan. Reformasi birokrasi ini, juga kita harapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, yang ditopang oleh kapasitas pegawai yang memadai.
“Untuk mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi ini, dalam RAPBN tahun 2011, Pemerintah merencanakan alokasi anggaran sebesar Rp1,4 triliun. Sasaran yang ingin dicapai dari prioritas reformasi birokrasi adalah makin mantapnya tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” tandasnya.(adn)(rhs)